Tumpi. Barangkali, setiap orang yang pertama kali mendengar kata ini akan mengernyitkan dahi. Sebuah kata yang bahkan dalam kbbi saja tidak ada. Jika mengetiknya dalam kolom mesin pencarian google, maka yang tampak adalah gambar penganan renyah serupa rempeyek. Kata tumpi memang merujuk pada istilah rempeyek dalam bahasa Jawa. Meski istilah ini juga hanya akrab di sebagian daerah saja.
Di Boyolali khususnya di daerah Kecamatan Simo dan sekitarnya, istilah tumpi juga dipakai untuk menyebut bagian ruas bambu. Sebagian masyarakat di daerah ini memang berprofesi sebagai pengrajin anyaman bambu, sehingga tak heran jika istilah tumpi sendiri cukup akrab di kalangan masyarakat setempat.
Terinspirasi dari istilah ruas bambu tersebut, sebuah rumah baca di Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali juga dinamakan "Tumpi Readhouse" atau Rumah Baca Tumpi.
Tumpi Readhouse |
0 coment�rios:
Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)