Peran UNISA Yogyakarta dalam Gerakan Go Green
UNISA Yogyakarta (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
Dengan kekayaan alamnya yang melimpah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemimpin dalam gerakan pelestarian lingkungan global. Salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan ini adalah melalui pendidikan yang berfokus pada keberlanjutan dan kesadaran lingkungan. Di sinilah Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berperan sebagai salah satu lembaga pendidikan yang telah menghasilkan karya utama untuk mencerahkan bangsa dalam konteks “Go Green”.
Menyemai Kesadaran Lingkungan Sejak Awal
Jalur hijau (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
UNISA Yogyakarta, sebagai salah
satu perguruan tinggi terkemuka, telah berkomitmen untuk menyebarkan kesadaran
lingkungan sejak awal berdirinya. Melalui program-program akademik dan kegiatan
ekstrakurikuler yang berfokus pada pelestarian lingkungan, UNISA telah mencetak
lulusan-lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya Go Green.
Universitas ini telah menciptakan lingkungan belajar yang merangsang pemikiran
kritis tentang isu-isu lingkungan, menginspirasi mahasiswa untuk menjadi
pemimpin perubahan di masa depan.
Sementara itu, dalam hal bangunan, UNISA Yogyakarta telah memiliki teknik konservasi air sejak pertama kali dibangun. Konservasi air tersebut berbentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh ke atap bangunan dan meresap ke dalam tanah. UNISA Yogyakarta memiliki 24 instalasi air hujan yang selanjutnya akan masuk ke sumur resapan air hujan yang dapat diserap tanah. Belum lagi adanya jalur hijau, taman vertikal, sistem pemilah sampah, dan lainnya. Itu semua adalah beberapa contoh komitmen UNISA Yogyakarta dalam mewujudkan gerakan go green sejak awal berdiri.
Kegiatan Penelitian dan Inovasi
Kegiatan bercocok tanam (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
UNISA Yogyakarta juga aktif dalam kegiatan penelitian dan inovasi yang mendukung gerakan Go Green. Fakultas-fakultas di UNISA telah melakukan penelitian yang relevan dengan isu-isu lingkungan seperti energi terbarukan, pengelolaan limbah, dan penghijauan kota. Hasil penelitian ini tidak hanya meningkatkan pemahaman kita tentang masalah lingkungan, tetapi juga menghasilkan solusi-solusi praktis yang dapat diterapkan untuk sistem keberlanjutan.
Tidak hanya berlaku di lingkungan
kampus, dalam praktiknya, UNISA Yogyakarta juga merangkul masyarakat sekitar. UNISA
Yogyakarta melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu
lingkungan untuk memberikan edukasi dan memberdayakan masyarakat sekitar dalam
praktik berkelanjutan sehari-hari.
Inisiatif Go Green di Kampus
Kegiatan gowes kampus (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
UNISA Yogyakarta juga telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak lingkungan di lingkungan kampus. Mereka telah mengadopsi praktik-praktik ramah lingkungan seperti pengelolaan limbah yang baik, penggunaan energi terbarukan, dan promosi transportasi berkelanjutan. Langkah-langkah ini tidak hanya mendidik mahasiswa tentang pentingnya berperilaku hijau, tetapi juga berfungsi sebagai contoh nyata bagi masyarakat luas.
Tahun lalu, UNISA Yogyakarta baru saja memecahkan rekor MURI lewat program “ecobrick”. Ecobrick sendiri adalah istilah yang merujuk pada produk dari pengelolaan sampah plastik yang diubah menjadi sebuah bata. Kata "ecobrick" berasal dari gabungan kata "eco" yang berarti lingkungan dan "brick" yang berarti bata sehingga secara umum mengacu pada bata yang ramah lingkungan. Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat ecobrick adalah sampah plastik. Jenis sampah plastik yang dapat digunakan sangat beragam, mulai dari kemasan detergen, kemasan minuman, kantong plastik sekali pakai (kresek), hingga bungkus makanan.
MURI (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
UNISA Yogyakarta juga aktif melakukan kegiatan sehat seperti gowes, bercocok tanam, dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini sudah dua kali diadakan UNISA Yogyakarta untuk menciptakan kampus sehat dan hijau, sebagai gerakan awal pelestarian dan penghijauan lingkungan. Harapannya, kegiatan ini menjadi bagian dari membiasakan gaya hidup sehat dan dapat terlibat dalam menjaga lingkungan UNISA Yogyakarta.
Kemitraan dan Kegiatan Sosial
Transportasi publik (Sumber: https://www.unisayogya.ac.id/) |
UNISA Yogyakarta juga aktif dalam
berbagai kegiatan sosial dan kemitraan dengan berbagai organisasi lingkungan. Mereka
telah bekerja sama dengan LSM dan pemerintah dalam proyek-proyek yang mendukung
pelestarian lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya mereka untuk lebih
terlibat dalam komunitas dan berkontribusi pada perubahan positif dalam upaya Go
Green.
Kesimpulan
UNISA Yogyakarta telah menjadi
salah satu karya utama dalam mencerahkan bangsa Indonesia dalam konteks Go
Green. Melalui program studi, kegiatan penelitian, inisiatif lingkungan
kampus, kemitraan, dan kegiatan sosial, UNISA telah berperan aktif dalam mengajarkan
kesadaran lingkungan kepada mahasiswa dan masyarakat. Semua ini adalah
langkah-langkah penting dalam mencapai visi Indonesia sebagai pemimpin dalam
pelestarian lingkungan dan mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan
berkelanjutan. Dengan kontribusi berkelanjutan UNISA Yogyakarta, kita memiliki
harapan yang lebih cerah untuk bangsa ini.
Daku penasaran sama info lanjutannya soal ecobrick nih. Apakah ecobricknya dibikin jadi sesuatu atau apa ya? Seru tuh misalnya ada gedung unisa yg dibangun pake ecobrick, minimal pagarnya 😁
ReplyDeleteWkwkwk jadi paving/pager masih relate lah, kalau gedung... busettt ga kebayang wkwk
DeleteKeren sih ini..mungkin bisa memfasilitasi pengadaan bank sampah untuk jenis sampah yg bisa dikumpulkan mahasiswa dikesehariannya di kampus
ReplyDeleteAh, benar sekali, apalagi pemilahan sampah di Jogja emang lagi digalakkan, ya.
DeleteAku penasaran, eco brick-nya sudah dipakai bikin bangunan belum, ya? Bisa kokoh nggak? Kalau bisa, kan lumayan bisa nyicil bikin eco brick dulu buat bangun rumah, wkwkwk... tapi butuh waktu berapa lama sampai eco brick-nya cukup.
ReplyDeleteMenunggu ada riset serius tentang ecobrick ini deh. Siapa tahu jadi solusi terbaik untuk tumpukan sampah di TPA
DeleteBagus tuh pengelolaan sampah ecobrick ini, penasaran sejauh mana kemanfaatannya. Jogja sekarang kan lagi ada masalah sampah, barangkali ecobrick ini bisa menjadi solusi 🤔
ReplyDeleteBenarrrr. Pas banget gak sih momennya. Semoga ada gerakan yang masif.
Delete