Hari masih terlalu sore saat saya mengajak Ayun untuk berbuka puasa bersama sebelum ia pergi mudik ke kampung halamannya. Alih-alih ngabuburit, kami menghabiskan waktu untuk datang ke bazar UMKM bertajuk Grebeg Lebaran yang berlangsung di Alun-alun Sewandanan Pakualaman.
Stan TaniHub di Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Senang rasanya saat pameran UMKM semacam ini semakin sering digelar di Jogja. Menjadi salah satu tanda jika geliat UMKM kita juga semakin bertumbuh. Tentu kamu juga masih ingat beberapa waktu lalu saat saya menuliskan pengalaman datang ke pameran kuliner halal di JEC. Kali ini saya semakin antusias, mengingat tak hanya stan kuliner yang bisa saya temukan, melainkan juga kerajinan dan fashion.
Panggung Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Ditemani alunan musik tradisional di atas panggung, kami menyusuri stan demi stan untuk mencari sesuatu yang menarik. Sesekali mampir sejenak untuk melihat barang yang sedang dipamerkan di setiap stan.
Stan Fashion Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Stan Kuliner Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Ada Stan Tanihub di Bazar UMKM Grebeg Lebaran
Dari stan kerajinan, fashion, dan kuliner, perhatian saya langsung tertuju pada tenan milik tanihub. Sebuah platform yang selama ini kami kenal dan kami gunakan untuk berbelanja bahan makanan segar yang konon langsung diambil dari petani lokal.
"Loh, ada tanihub?" celetuk Ayun
"Wah, ayo mampir!" jawab saya
TaniHub sendiri memang sudah tak lagi asing bagi saya dan beberapa kawan yang tinggal di Jogja. Sering kali kami memanfaatkan platform ini untuk mendapatkan sayur dan buah segar tanpa harus pergi ke pasar. Hanya melalui aplikasi di smartphone, berbagai bahan segar bisa sampai di depan pintu kos-an. Tak disangka, kami menemukan stan tanihub pada pameran kali ini yang tentu saja membuat kami antusias mengunjunginya. Ini merupakan kali pertama kami melihat stan tanihub di sebuah pameran.
Mampir Stan Tanihub Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
"Silakan mba, mas, mau beli apa?" sapa penjaga stan yang terlihat masih muda dan cantik.
Bukannya menjawab pertanyaannya, saya justru memberondongnya dengan pertanyaan balik.
"Mba, semua bahan yang dijual di tanihub beneran hasil tani lokal kah?"
"Betul mas, semua langsung dari petani lokal. Tapi ya tidak hanya Jogja saja, melainkan dari daerah lain yang memang sedang masa panen" jelasnya.
Tentang TaniHub
Obrolan kami pun berlanjut, mulai dari asal buah-buahan, apa saja yang mereka bawa ke pameran, hingga pengembangan aplikasi tanihub sebagi platform jual beli hasil petani lokal tersebut.
Seperti yang diketahui jika tanihub memiliki 3 pilar utama untuk membangun usahanya, yakni pertanian, teknologi, dan dampak sosial. Dengan memanfaatkan teknologi berupa platform pada smartphone, tanihub diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dalam memasarkan hasil pertaniannya, dan memberikan dampak yang positif bagi semua lapisan masyarakat.
Melalui tanihub, para petani lokal dapat menjual hasil panen mereka kepada para individu maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di berbagai wilayah. Seperti halnya misi yang diusung, diharapkan tanihub dapat memberdayakan petani lokal dengan menyediakan akses pasar dan akses keuangan.
Segar dan Murah
"Mba saya mau satu lagi ya, itu teman saya mau juga katanya" suara seorang ibu di samping saya yang baru saja datang memotong obrolan kami.
"Owh, njih bu" jawab mba penjaga stan satunya.
Ubi Cilembu Stan Tanihub Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Ibu tersebut kemudian mengambil sepaket ubi cilembu yang berisikan sekitar 3 buah. Terlihat dari label harga yang terpasang, sepaket ubi cilembu tersebut hanya dihargai Rp5000,- saja. Murah sekali. Lalu di atasnya ada jeruk siam madu yang hanya Rp10.000,-/kg, melon sky seharga Rp11.000,-/kg, dan buah segar lain yang tak kalah murahnya.
Buah-buahan Stan Tanihub Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Buah-buahan Stan Tanihub Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Melihat buah-buahan segar dengan harga yang relatif murah tersebut rasanya kami ingin memborongnya sebagai stok makanan di kos-an. Sayangnya, Ayun harus mudik keesokan harinya, sehingga tidak bisa menyimpannya lebih lama. Tak apa, toh kami bisa membelinya melalui aplikasi di smartphone seperti biasa.
Cara Order di Aplikasi TaniHub
Nah untuk kalian yang barangkali ingin berbelanja buah-buahan atau sayuran segar melalui aplikasi tanihub juga, kalian bisa mengunduh aplikasinya di playstore. Setelah itu, tinggal mendaftar dan mulai bertransaksi. Transaksinya pun mudah. Jika kalian sering menggunakan marketplace, OTA, atau ojek online, kurang lebih hampir sama cara kerjanya. Kalian bisa pilih bahan yang ingin dibeli, transfer menggunakan virtual akun, dan menunggu belanjaan sampai di tempat tujuan.
Tampilan Aplikasi TaniHub |
Tampilan Aplikasi TaniHub |
"Saya beli beras dulu saja mba, buat zakat fitrah. Kalau buah-buahan nanti saya order dari aplikasi saja setelah balik mudik"
"Baik, sebentar ya"
Belanja di Stan Tanihub Bazar UMKM Grebeg Lebaran |
Beras seberat 250 gram pun berhasil kami tenteng hanya dengan membayar Rp29.000,- dan mengakhiri obrolan kami dengan dua gadis penjaga stan yang ramah. Kami pun melanjutkan gerilya kami untuk mencari jajanan lain di bazar UMKM grebeg lebaran ini.
Tabik.
*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Grebeg Lebaran di Alun-alun Sewandanan Pakualaman Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi UKM DI Yogyakarta dan PLUT-KUMKM DI Yogyakarta*
ubi cilembunya menggoda sekali.. jadi pengen :D
ReplyDelete