Menulis Suka-suka Saja

Sumber : google.co.id Akhir pekan lalu, untuk kedua kalinya saya diundang untuk sebuah acara talkshow yang di selenggarakan oleh Sun Li...

Perencanaan Keuangan untuk Hidup #LebihBaik

Sumber : google.co.id
Akhir pekan lalu, untuk kedua kalinya saya diundang untuk sebuah acara talkshow yang di selenggarakan oleh Sun Life Financial Indonesia bertepat di Double Decker Casual Dining Solo Baru. Sebelumnya, saya sudah menghadiri talkshow yang sama, dan saya tulis reviewnya di blog www.lagilibur.com sedangkan untuk acara talkshow di Solo ini, saya datang dengan atas nama blog www.ajisukma.com. Sebenarnya tak ada banyak perbedaan acara talkshow di Solo dengan yang ada di Jogja. Lalu, apa alasan saya kembali hadir di acara yang sama tersebut?

Pertama, yaitu untuk menjalin pertemanan. Yapz, perbedaan antara talkshow di Jogja dan di Solo tak lain adalah pesertanya yang beda (kecuali saya) hehehe. Tujuan utama saya menghadiri acara seperti ini biasanya adalah membangun networking. Banyak orang yang bisa saya temukan di acara seperti ini, dan tak jarang kami berteman baik. Jawaban ini pula yang saya sampaikan saat saya di wawancara oleh panitia saat talkshow di Jogjakarta. Kedua, banyak ilmu yang bisa saya dapatkan dari acara seperti ini. Kebetulan, kedua talkshow ini menghadirkan Mba Donna Imelda sebagai speakernya. Beliau adalah travel writer yang dengan senang hati berbagi pengalaman. Di Solo, speaker keduanya adalah Mas Kristian Nico. Wirausahawan muda yang inspiratif dan sukses di bidang clothing. 
Siang itu, saya datang bersama beberapa teman yang sebelumnya kami dapat job review di hotel tak jauh dari double decker. Para peserta yang datang di persilahkan untuk menikmati hidangan makan siang sebelum acara dimulai. Sayangnya, nachos dari double decker yang saya suka tak saya temukan di meja makan. *eh 

Tak lama berselang talkshow dibuka oleh MC dan menghadirkan Pak Kaiser (AVP Head of Branding and Communication Sun Life Indonesia). Tak banyak yang disampaikan oleh Pak Kaiser. Beliau hanya sedikit memberikan garis besar pengetahuan seputar asuransi dan investasi. Pada intinya, acara yang bertajuk Indonesia #LebihBaik ini kata Pak Kaiser bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia seputar asuransi yang masih sangat rendah sekaligus membantu dalam mempersiapkan perencanaan keuangan yang lebih baik. Pak Kaiser juga menceritakan pengalaman pribadinya saat keluarga repot mencari biaya berobat ayahnya yang tak memiliki asuransi. Hal ini yang kemudian membuat Pak Kaiser sadar betapa pentingnya perencanaan keuangan termasuk dengan asuransi.

Mba Donna, Pak Kaiser, Pak Ahmad, Mas Nico
Berikutnya ada Pak Ahmad (Senior Manager Digital & Social Media Marketing Sun Life Financial Indonesia). Saat itu beliau juga menjelaskan tentang perencanaan keuangan. Dari situ, Pak Ahmad mengenalkan website "Bright Advisor" dari Sunlife Financial Indonesia sebagai media tempat bertanya seputar asuransi jiwa, kesehatan, pendidikan, investasi, dan perencanaan keuangan. Layanan di Bright Advisor ini dilakukan secara gratis tanpa harus membayar biaya registrasi ataupun harus membeli produk asuransi.

Silahkan lihat video berikut :



Cara menggunakan layanan Bright Advisor ini sangat mudah, kita tinggal kunjungi web tersebut dan mendaftar dengan memasukkan data diri. Selanjutnya kita tinggal mengajukan pertanyaan yang akan di jawab oleh Sun Life Financial selambat-lambatnya 2x24 jam pada hari kerja. Kabar bagusnya, kita tidak perlu kawatir jika data kita akan di follow up untuk kepentingan penjualan, karena Sun Life Financial memastikan kerahasiaan data kita.

Tak hanya itu. Jika kita tak berkenan untuk bertanya, kita bisa menghitung kondisi keuangan kita dengan layanan Bright Advisor Calculator.  Bright Calculator adalah Quick Financial Checkup yang akan menunjukkan sesehat apakah kondisi arus kas kita setiap bulan. Dari hasil perhitungan tersebut, selanjutnya kita bisa konsultasi lebih lanjut di Bright Advisor yang akan membantu untuk membuat full comprehensive financial plan.

Berikut ini adalah contoh Bright Calculator yang saya buat.




Di sesi berikutnya, giliran Mba Donna Imelda menampilkan slide nya. Sama seperti saat talkshow di Jogjakarta, Mba Donna memberikan berbagai tips tentang perencanaan keuangan saat liburan. Tips tersebut sudah saya tulis dan bisa dibaca di  sini


Banyak quote yang saya sukai dari Mba Donna. Diantaranya :

1. Traveling itu tak perlu mahal, tapi tetap berbiaya.
2. Semua orang bisa menjadi traveller, tapi tidak semua orang bisa jadi traveller yang baik.
3. Pay First, Play Later
4. TRAVEL The Only Thing You But That Makes You Richer

Masih banyak hal yang bisa saya pelajari soal bagaimana mengatur keuangan untuk liburan yang menyenangkan dari Mba Donna. Yang jelas, untuk berlibur pun kita perlu mengatur perencanaannya, pun demikian soal keuangan. Agar liburan akan terasa menyenangkan dan tanpa beban.


Berbeda dengan talkshow di Jogjakarta, di Solo speaker keduanya adalah Mas Kristian Nico. Wirausaha muda yang kurus, dan bertato. Tapi di balik penampilan "gali" nya, ia seorang wirausahawan muda yang inspiratif dan patut untuk ditiru. Siapa sangka pemuda kurus kering ini banyak memiliki bisnis clothing yang sukses dan membuatnya wira-wiri liburan ke luar negeri. Banyak hal yang ia sampaikan saat mengisi acara. Tentunya yang berhubungan dengan kewirausahaan dan perencanaan keuangan. Kata Mas Nico, ada 5 hal permasalahan yang biasa di hadapi untuk menjadi wirausaha.

1. Modal.
Modal biasanya menjadi alasan utama seseorang untuk berwirausaha. Padahal kata Mas Nico, untuk mulai wirausaha bisa dimulai dengan modal sekecil apapun termasuk dengan modal "cangkem" (baca : mulut). Bikin proposal yang menarik, cari pinjaman ke saudara, teman, atau siapapun dengan modal lobi yang baik.

2. Takut gagal. 
Gagal adalah hal yang biasa, sehingga orang yang takut gagal adalah orang yang tidak mau maju dan sukses.

3. Tidak percaya diri. 
Untuk berwirausaha, kata Mas Nico harus memiliki "Rai Gedeg". Tak perlu malu, cuek, dan tahan banting.

4. Tidak punya relasi. 
Perluas pergaulan & banyakin komunitas. Kita dapat banyak manfaat dari sana.

5. Latar pendidikan.
Pendidikan rendah bukan alasan untuk tidak bisa berwirausaha, meski pendidikan lebih tinggi akan lebih baik.

Yang saya ingat dari Mas Nico saat itu, untuk memulai membangun usaha semua perlu yang namanya proposal/perencanaan. Tidak asal-asalan dan cuma "waton". Dengan perencanaan yang matang, tentunya pondasi akan lebih kokoh, dan kita akan siap dengan proses dan segala resikonya.

Acara sempat diselingi dengan stand up dari komika Brian Barcelona. Selanjutnya, para speaker memberikan waktu untuk tanya jawab. Beberapa teman beruntung berkesempatan untuk mengajukan pertanyaa karena hanya 4 orang saja yang memiliki waktu dalam sesi ini. Acaranya pun ditutup dengan pemberian merchandise kepada 3 orang penanya yang beruntung dan 3 orang beruntung yang melakukan live twit. Tentunya, tak lupa dengan ritual penutup yang wajib. Foto bersama. Cheers!


Dua kali mengikuti talkshow ini, saya menjadi semakin lebih paham bagaimana cara mengatur keuangan untuk perencanaan hidup yang #LebihBaik. Sekalipun saya masih bingung, saya sudah tahu kemana saya harus bertanya.

Kamu?

4 comments:

  1. Iya mas, perencanaan keuangan yang baik itu perlu. Karena ini berhubungan dengan masa depan kita.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul bangettt! Yuk, mulai rencanakan keuangan sejak dini :D

      Delete
  2. Travelling ngak perlu mahal, yang penting nyaman
    kalo susah2 demi travelling, mending kagak dech. Enakan di rumah leyeh2 hahaha #kabur

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung & berkenan meninggalkan komentar :)